Sabtu, 19 Februari 2011

Terowongan Gotthard Base

Terowongan Gotthard Base sepanjang 35,4 mil atau 57 kilometer itu nantinya akan memungkinkan kereta berkecepatan tinggi melakukan perjalanan dari Jerman ke Italia tanpa melalui pegunungan Alpen.

Terowongan baru itu mengungguli Terowongan Seikan di Jepang, dengan panjang 33,5 mil atau 54 kilometer, yang menghubungkan pulau Honshu dan pulau Hokkaido. Sementara “the Chunnel”, terowongan yang menghubungkan Inggris dan Perancis mempunyai panjang 31 mil atau 50 kilometer.

Terowongan sepanjang 57 kilometer. Menelan biaya sekitar US$10 miliar atau sekitar Rp90 triliun, Gotthard Base Tunnel akan menghubungkan jaringan kereta api berkecepatan tinggi di Eropa dan menurut rencana akan mulai beroperasi pada 2017 mendatang.

Diperlukan waktu hampir 20 tahun penggalian, sementara beberapa tim yang bekerja sejauh dua kilometer lebih di bawah pegunungan Swiss itu untuk menyelesaikan upaya tersebut.

Dari 2.500 pekerja yang terlibat dalam proyek terowongan ini, delapan orang pekerja telah meninggal. Dieter Meyer, seorang warga Jerman, mengaku kagum atas terobosan ambisius ini. Swiss adalah sebuah negara kecil yang berpenduduk kurang dari 8 juta orang.

Konsep konstruksi Gotthard Base Tunnel disusun pertama kali pada tahun 1947 oleh insinyur Eduard Gruner. Salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi ketergantungan Swiss pada negara-negara tetangganya, khususnya di sektor kereta api berkecepatan tinggi lintas Eropa. Terowongan ini diyakini akan membalikkan kondisi itu. (Associated Press)

Para teknisi Swiss bersorak-sorai selagi mereka mendobrak bongkahan batu terakhir hari Jumat untuk menyelesaikan pembangunan terowongan terpanjang di dunia.
PhotobucketPhotobucket

  © Blog nono Design by CCEB,Ltd.[Cahyono Civil Engineering Boy] @2011

Back to TOP