Senin, 08 Maret 2010

Sejarah Penemuan Semen

Pada zaman batu (5600 BC) didaerah lugoslavia, orang sudah membuat lantai beton dengan mencampurkan pasir,krikil dan batu kapur merah (red lime). Orang mesir kuno (2500 BC) membuat piramida di gaza dengan menempelkan balok batu dengan menggunbakan sejenis mortar. Nortar tersebut dibuat dengan membakar gypsum (Ca2SO4) untuk mendapatkan bahan sejenis plestter of paris. Pada 500 BC, orang yunani kuno berhasil membuat mortatar dari kapur yang dibakar.pada 2000AD, orang roma menemukan purelisme dan bahan pozzolan (volcanik ash) yang bisa mengeras jika dicampur dengan air. Pada 1759 AD, john semeaton menemukan mortar yang terbuat dari campuran batu kapur (lime stone) yang dibakar dan pozzolan. Batu kapur yang digunakaan mempunyai kandungan bahan lempung yang tinggi dan sering disebut sebagai hydraulic lime. Pada 1824 AD, joseph asaspdin (inggris) memprodiksi semen hidraulik pertama yang dapat mengeras jika dicampur dengan air.semen tersebut terbuat dari campuran batu kapur dan lempung yang dibakar. Pada 1914 AD, fly ash (abu terbang) yang merupakan sisa pembakaran batu bara digunakan pertama kali sebagai bahan pozzolan.
PhotobucketPhotobucket

  © Blog nono Design by CCEB,Ltd.[Cahyono Civil Engineering Boy] @2011

Back to TOP