Senin, 08 Maret 2010

Kandungan Udara Dalam Beton

Kandungan udara dalam beton harus benar-benar dikontol, karena:
• Jika jumlahnya terlalu sedikit akan menurunkan kelecakan dan durabilitas.
• Jika jumlahnya terlalu banyak akan menurunkan kekuatan.
Kandungan udara dalam campuran beton dipengaruhi oleh:
• Jenis dan konsentrasi air entraining admixture yang digunakaan.
• Penggunaan admixture lainya dalam campuran.
• Merek dan jenis semen.
• Kandungan semen; kandungan udara meingkat dengan menurunnya kandungan semen dalam campuran.
• Gradasi dari air. Peningkatan prosentasi fraksi pasir halus dapat memperkecil kandungan udara.
• Slump. Penigkatan slump campuran beton dapat mempertinggi kandungan udara yang dihasilkan.
• Suhu. Lebih banyak udara yang masuk kedalam campuran pada suhu yang rendah dibandingkan suhu yang tinggi.
• Jenis mixer dan lamanya pencampuran. Semakin lama proses pencampuran, semakin kecil udara dalam campuran.
• Penggunaan bahan pengganti sebagian dari semen seperti fly ash, silica fume, dan lai-lain dalam campuran. Material ini jika fisiknya jauh lebih halus dari pada semen, dapat mengurangi kandungan udara dalam campuran.
• Adanya zat-zat asing seperti jamur dalam campuran.
PhotobucketPhotobucket

  © Blog nono Design by CCEB,Ltd.[Cahyono Civil Engineering Boy] @2011

Back to TOP