Teori Coulomb
Teori tekanan tanah lateral cara Coulomb (1776) memperhatikan pengaruh gesekan antara tanah urug dengan dinding penahannya. Sudut gesek antara dinding dan tanah berpengaruh pada bentuk bidang longsor pada ujung kaki dinding penahan tanah. Akibat adanya gesekan antara dinding dan tanah, bentuk bidang longsor menjadi melengkung di dekat dasar kaki dinding, baik tekanan tanah aktif maupun pasif.
Beberapa anggapan dalam analisis tekanan tanah cara Coulomb (1776), adalah:
- Tanah adalah bahan yang isotropis dan homogen, yang mempunyai sudut gesek dan kohesi.
- Bidang longsor dan permukaan tanah urug adalah bidang rata.
- Gaya-gaya gesek didistribusikan secara sama di sepanjang bidang longsor dan dengan koefisien gesek f = tg teta(simbol tidak tersedia).
- Tanah yang longsor (yang berbentuk baji) merupakan satu kesatuan.
- Terdapat gesekan antara dinding penahan dan tanah urug. Tanah yang longsor, bergerak di sepanjang sisi belakang dinding penahan mengembangkan gesekan.
- Keruntuhan pada struktur penahan tanah dianggap sebagai masalah dua dimensi dengan memperhatikan panjang satuan dari dinding penahan yang panjangnya tak terhingga.